Rabu, 28 Oktober 2015

TEKNIK DASAR MENJADI SEORANG 'Pivot'

BUAT KALIAN YANG BERMAIN MENJADI SEORANG 'PIVOT'
Pada olahraga sepakbola, kita sering mendengar istilah “Target Man”. Posisi ini juga ada pada olahraga futsal. Pemain yang berada di depan, seringkali berada di tengah pertahanan lawan disebut sebagai “Pivot”. Pivot yang hebat memiliki 2 kualitas di bawah ini:

Mereka dapat menjadi titik pusat dari serangan, menjadi pivot dan memberikan ruang untuk rekan setimnya, dan membawa rekan setimnya ikut serta dalam serangan, seringkali menciptakan kesempatan emas bagi rekan-rekannya untuk melakukan shooting dan menciptakan gol melalui kemampuannya mengontrol & menahan bola dan melakukan operan terobosan.
Apabila mereka kuat dan cepat, serta memiliki teknik yang baik, Pivot dapat berputar melewati pemain yng menjaga mereka, menciptakan kesempatan emas bagi mereka sendiri.
(Apabila dilakukan dengan baik, posisi ini akan memberikan mimpi buruk bagi pemain bertahan lawan, membuat mereka sibuk dan tertekan dalam permainan).

Skill yang Dibutuhkan Pivot
Saat memilih seseorang untuk memainkan peran sebagai pivot, anda harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Kekuatan: Pemain ini tidak selalu harus bertubuh tinggi besar, namun mereka harus dapat mengontrol bola dengan baik dan menahannya dari tekanan dan jangkauan pemain bertahan lawan.
Antisipasi: Untuk membaca operan yang datang, dan menyambut operan terobosan atau rebound untuk menciptakan kesempatan mencetak gol.
Teknik: Pivot harus bisa menerima dan mengontrol operan dengan cepat, serta memiliki kemampuan dribbling dan ballkeeping untuk berputar melewati pemain bertahan lawan.
Kecepatan: Supaya dapat berputar melewati lawan dengan cepat dan membuat pergerakan menusuk ke pertahanan lawan.
Akurasi: Akurasi untuk mencetak gol dan melakukan passing kepada rekan satu tim di saat kesempatan datang.
Dengan melatih teknik-teknik dasar tersebut, anda bisa menjadi Pivot yang baik, namun anda juga harus memiliki pengetahuan taktis. Berikut ini adalah sedikit contoh taktis tentang cara bermain sebagai Pivot:

Pergerakan Tanpa Bola – Jadilah Target Man, Ciptakan Ruang untuk Rekan Setim Anda
Bahkan tanpa bola, pivot memegang posisi yang penting. Dengan mengambil posisi yang sangat jauh di pertahanan musuh, mereka terus memberikan ancaman bagi tim lawan, menarik satu pemain bertahan lawan, sehingga menciptakan ruang vertikal (memanjang, dari sisi pertahanan kita ke pertahanan lawan) yang lebih banyak untuk menyerang. Ruang vertikal sangat penting. Orang-orang sering berbicara tentang memanfaatkan ruang horizontal / lebar lapangan dalam menyerang, namun anda tidak boleh melupakan ruang vertikal tersebut. Itu adalah kunci sebuah tim untuk dapat memperbayak ruang di pertahanan lawan, sehingga memberikan banyak opsi bagi tim yang menyerang, dan membuat kesulitan bagi tim yang bertahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar